Mengapa
masjid sepi pemuda?
Getir ya pertanyaannya? Atau retoris?
Bapak-bapak memiliki daya tahan dan motivasi yang lebih kuat
dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan yang mulia ini. Bukti? Datang saja
ke masjid pada waktu siang hari, siapa yang lebih banyak, pemuda atau orang
tua. Kemudian dalam agenda-agenda di masjid seperti pengajian atau tadarus,
siapa yang lebih sering ikut?
Kenapa?
Media liberal dan sekuler telah membuat Ramadhan menjadi
lebih sulit dari yang seharusnya. Masjid lebih dekat, tapi kita memilih menghabiskan
malam di pusat perbelanjaan. Membeli baju, membeli mode!
Kita memiliki energi yang cukup untuk berdiri 10 jam untuk
melihat konser atau festival batik, atau festival jenang atau kembang api pada
waktu tahun baru. Sementara itu, berdiri satu jam pada saat tarawih menjadi
sebuah tantangan. Subhanallah, iman juga menyangkut managemen energi dan waktu.
Terlalu dingin untuk shalat Subuh di masjid? Atau terlalu
ngantuk?
Saya pernah mendengarkan sebuah cerita yang luar biasa, saya
pikir saya perlu membaginya di sini.
Ada seorang pemuda yang sedang mengangkat beban … katakanlah
barbel yang berat. Kemudian ada seseorang mendatanginya dan bertanya, “apa kau
merasa kuat?”
Pemuda itu menjawab, “ya!”
Namun kemudian orang tadi berkata lagi, “kalau kamu merasa
kuat, coba angkat… selimutmu untuk kemudian pergi sholat Subuh.”
Subhanallah, saya sempat tersenyum waktu mendengar cerita
itu. Cerita ini senada dengan ketika Umar RA berkata, “Demi Allah, orang yang
kuat bukanlah orang yang kuat badannya” ketika memuji kepemimpian Khalifah
sebelum, Abu Bakar RA. Umar RA adalah orang yang bertubuh kuat namun sempat “keteteran”
ketika berada di posisi Abu Bakar RA.
Kemudian untuk sholat Dhuhur, terlalu panas untuk keluar?
Pernah dengar bagaimana beliau SAW menanggapi orang-orang
munafik yang tidak mau ikut berperang dengan alasan cuaca yang panas? He (Pbuh)
simply said: Hell is hotter.
So think again.
Lagipula Indonesia diberkati dengan iklim tropis dan waktu
berbuka yang cukup “adil”. Bayangkan bila berpuasa di daerah padang pasir atau
di Eropa ketika sedang musim panas, kemudian masih ditambah waktu berpuasa yang
lebih panjang.
It is a shame when younger generation complain more than the
older..
sekarang banyak pemuda yang malas ke mesjid
ReplyDeletesekarang banyak pemuda yang malas ke mesjid
ReplyDeleteSekarang mah yg tua aja dikit, apalagi pemudanya.
ReplyDeleteOleh karena itulah satu tiket VVIP ke surga adalah dgn jadi pemuda yg rajin ibadah. Ya karena susahnya itu.