Mengapa Masjid Sepi Pemuda?

Aug 2, 2013

Mengapa masjid sepi pemuda?

Getir ya pertanyaannya? Atau retoris?

Bapak-bapak memiliki daya tahan dan motivasi yang lebih kuat dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan yang mulia ini. Bukti? Datang saja ke masjid pada waktu siang hari, siapa yang lebih banyak, pemuda atau orang tua. Kemudian dalam agenda-agenda di masjid seperti pengajian atau tadarus, siapa yang lebih sering ikut?

Masya Allah, orang tua punya lebih banyak energi daripada anak muda.

Kenapa?

Media liberal dan sekuler telah membuat Ramadhan menjadi lebih sulit dari yang seharusnya. Masjid lebih dekat, tapi kita memilih menghabiskan malam di pusat perbelanjaan. Membeli baju, membeli mode!

Kita memiliki energi yang cukup untuk berdiri 10 jam untuk melihat konser atau festival batik, atau festival jenang atau kembang api pada waktu tahun baru. Sementara itu, berdiri satu jam pada saat tarawih menjadi sebuah tantangan. Subhanallah, iman juga menyangkut managemen energi dan waktu.

Terlalu dingin untuk shalat Subuh di masjid? Atau terlalu ngantuk?

Saya pernah mendengarkan sebuah cerita yang luar biasa, saya pikir saya perlu membaginya di sini.
Ada seorang pemuda yang sedang mengangkat beban … katakanlah barbel yang berat. Kemudian ada seseorang mendatanginya dan bertanya, “apa kau merasa kuat?”

Pemuda itu menjawab, “ya!”

Namun kemudian orang tadi berkata lagi, “kalau kamu merasa kuat, coba angkat… selimutmu untuk kemudian pergi sholat Subuh.”

Subhanallah, saya sempat tersenyum waktu mendengar cerita itu. Cerita ini senada dengan ketika Umar RA berkata, “Demi Allah, orang yang kuat bukanlah orang yang kuat badannya” ketika memuji kepemimpian Khalifah sebelum, Abu Bakar RA. Umar RA adalah orang yang bertubuh kuat namun sempat “keteteran” ketika berada di posisi Abu Bakar RA.

Kemudian untuk sholat Dhuhur, terlalu panas untuk keluar?

Pernah dengar bagaimana beliau SAW menanggapi orang-orang munafik yang tidak mau ikut berperang dengan alasan cuaca yang panas? He (Pbuh) simply said: Hell is hotter.

So think again.

Lagipula Indonesia diberkati dengan iklim tropis dan waktu berbuka yang cukup “adil”. Bayangkan bila berpuasa di daerah padang pasir atau di Eropa ketika sedang musim panas, kemudian masih ditambah waktu berpuasa yang lebih panjang.


It is a shame when younger generation complain more than the older..

3 comments:

  1. cara mengobati kelenjar tiroidAugust 14, 2013 at 12:56 AM

    sekarang banyak pemuda yang malas ke mesjid

    ReplyDelete
  2. Sekarang mah yg tua aja dikit, apalagi pemudanya.
    Oleh karena itulah satu tiket VVIP ke surga adalah dgn jadi pemuda yg rajin ibadah. Ya karena susahnya itu.

    ReplyDelete