Aku Ilfil Padamu, Twitter

Jan 8, 2013

Tampaknya aku belum pernah se-ilfil ini terhadap twitter, sampai bisa aku bikin tulisan.

Sudah beberapa hari ini aku out dari sesuatu yang mereka sebut dengan "twitter", itu karena twitter memperlambat pekerjaanku, baik itu tugas kuliah atau tulisan di blog. Sudah beberapa kasus lho, bagaimana paperku terbengkalai dan selesai serampangan gara-gara bolak-balik dari ms. word ke tweetdeck buat nge-check mention. Duh, untuk orang yang sudah begitu addict ke twitter, aku merasa dikhianati.

Twitter sudah menjadi bagian dari hidupku belakangan ini, lebih tepatnya "mengambil" sebagian dari hidupku.   Seperti yang kubilang tadi, sering sekali aku mengerjakan tugas sambil twitteran. Dalam keadaan seperti itu, twitter menjadi alat penunda terbesar, karena biasanya selesai bikin beberapa kalimat di paper, langsung kembali lagi ke twitter, duh alaynya. Twitter menjadi seperti mesin yang meng-isolasi pikiranku dan menghabiskan energiku. Tapi begini, diluar itu sebenarnya ada beberapa alasan lain yang membuatku begitu ilfil sampai melakukan hal yang sangat keren untuk dipamerkan ke teman: deaktivasi akun.

Bahasa keren dari galaksi Kepler yang berarti penundaan, ini fesbuk, twitter lebih parah.
Ketidak-seimbangan antara usahaku membuat tweet yang bagus dan mention yang kudapat, yang menjadi sebuah masalah di perasaan. Aku adalah tipe orang yang suka membuat tweet-tweet kreatif dan puitis, kadang lucu. Tapi hanya sedikit yang mention atau retweet, lama-lama males deh gueh. Malah orang-orang dengan tweet biasa, dan cenderung alay, atau yang lebih parah, keluhan, banyak sekali yang merespon. Mungkin karena di twitter aku termasuk culun kali ya, atau karena sedikit sekali teman-teman yang dekat di dunia nyata eksis di twitter.

Permasalahan utama di twitter yang mungkin juga dialami banyak orang adalah soal kemubaziran waktu. Lewat tengah malem masih ol, pagi-paginya udah ol lagi, duh tidurnya gimana. Kalau kamu enjoy memubazirkan waktu sih mungkin bukan termasuk waktu yang mubazir. Tapi ya itu tadi, aku termasuk jarang enjoy di twitter. Analoginya seperti ini, twitter itu seperti keripik kentang. Kamu gigit pertama, terasa renyah dan gurih. Perutmu enjoy, lalu kamu teruskan makan sampai nggak sadar udah kenyang, padahal tadi bisa saja mengisi perutmu dengan makanan sehat misal sayur atau salad. Bayangkan kalau itu terjadi tujuh hari seminggu.

Hal lain yang membuat aku tidak tahan adalah bagaimana orang-orang twitter mengganggap diri mereka lebih tidak alay daripada orang-orang fesbuk. Malang melintang di dunia per-twitter-an, aku sering sekali aku menemui kasus seperti itu, baik langsung maupun tidak langsung. Salah satu parameter alay, yang sebenarnya aku setuju, adalah banyaknya jumlah status fesbuk yang dibuat dalam sehari. Sisi itulah yang sering "diserang" oleh tweeps, atau twitterer, atau apapun. Ya ampun, mereka sendiri tidak mengaca jumlah tweet yang mereka buat dalam lima menit. Dilihat dari manapun twitter memang tempat yang paling enak untuk nyampah, twitterer merasa sangat "aman" untuk nyampah di twitter dengan tetap memandang alay orang yang nyampah di fesbuk. Ada juga beberapa kasus seseorang yang dulu addict fesbuk trus pindah ke twitter, udah nyaman di twitter bikin status di fesbuk: "fb sekarang ngebosenin bgt" dan semacamnya. Bikin ilfil.

Ada istilah yang disebut dengan RT-abuser atau penyalah gunakan RT. RT itu retweet, bukan Reply To, artinya bila kita ingin meretweet tweet orang lain, bukan membalas tweetnya untuk kita. Aku tidak mempermasalahkan hal itu, aku justru ilfil pada kelompok-kelompok yang terlalu formal yang mempermasalahkan RT-abuser, orang yang bikin twitter bukan mereka tapi sok-sokan ngatur.

Mungkin karena aku begitu enjoy-nya di dunia nyata, ingin berbagi kesenangan di twitter, tapi orang-orang lebih tertarik dengan tweet keluhan. Duh, betapa aku tidak sukanya dengan orang-orang yang keseringan mengeluh di twitter (atau fesbuk), apalagi cuma masalah sepele. Walaupun aku kadang juga bikin status keluhan, tapi seharusnya mengeluh itu cuma ke Allah SWT, yang ngeluh di twitter semoga keluhannya didengerin sama yang punya twitter. Orang-orang di twitter itu intinya mirip kok: bicara sama dirinya sendiri lewat tweet dan berharap orang lain ikut nimbrung di pembicaraannya.

Aku sendiri ini sedang melakukan terapi deaktifasi, mungkin sampai beberapa waktu lagi, aku masih nyaman tanpa twitter. Bagaimanapun aku akan kembali ke twitter lagi karena ada beberapa akun organisasi yang aku jadi salah satu adminnya.

People are people, even with many second chances, they still make mistakes.
Orang dengan username @cahyoichi_

pict source

7 comments:

  1. belum lagi kalau ada yang nge tweet gini

    "EH, orang alay di facebook pada pindah ke twitter."

    padahal dirinya sendiri alay update tweet semenit sekali , tweet galau atau keluhan lagi. wuahahaha :p

    ReplyDelete
  2. malahan ane ngga demen pake twitter, beneran lho... enakkan pake facebook,,,
    @sbd_awal

    ReplyDelete
  3. naima: wkwk, iya, ada jg yg kaya gitu~

    adiz: mari saling mencerahkan

    sabda: sebenarnya emng enak fesbuk klo buat ngobrol,

    ReplyDelete
  4. ah iya bener semua._.
    melihat sisi lain twitter dari sudut yang berbeda dari pandangan orang2 banyak. setuju banget.
    baru nyadar kalo aku jg termasuk anak alay twitter--"
    *brb ngapusin tweet*

    ReplyDelete
  5. oh that's why you deactivate your twitter account.. hmm I see..
    ketidakpuasan atas respon follower tentang twit kita emg kdg nyebelin mas. Stigma org tentang aku yg sering disebut sbg Miss Galau krn twit2ku, kdg juga bikin tersinggung.

    kadang aku punya kalimat bagus, mau aku twit, ntar langsung dinilai galau atau apalah... pdhl menurutku itu romantis.

    dan aku setuju mas sama statement mu kalo twitter adalah distraction terhebat dalam proses pengerjaan tugas dan belajar. Aku hampir lebih milih nggak langganan bb sekalian kalo pas lagi padet ujian+tugas daripada aku harus ter-distract utk ngecek TL dan membalas mention :')

    tapi so far aku belum punya pikiran utk mengambil jalan yang sama kyk km mas utk deactivate account twitter ku hehe

    ReplyDelete
  6. halo miss galau~, glad to see you here :)

    ini udah tak aktivasi lagi og, sempet kaget krna follower sama following ilang, tapi ternyata muncul lagi :D

    ReplyDelete