
Ada beberapa pengalaman yang aku alami yang menunjukkan ketidakmasuk-akalan panas bumi. Salah satunya adalah ketika suatu hari aku pergi makan siang dengan Salman. Seperti biasa kami pergi makan ke tempat yang maaf, aku rahasia-in dulu nama tempatnya, aku nggak mau ada hysteria masal. Setelah kami selesai makan, kami pulang. Aku berniat mengambil helm dan menyentuh bagian permukaannya. Bujubuneng panasnya bukan main dan ninggalin bekas merah di jariku. Aku berpikir sejenak, kalau lama takutnya otakku nggak kuat. Ayolah sodara-sodara, berapa lama tadi aku makan. Berapa waktu terlama yang bisa dicapai 2 orang cowok untuk makan siang, walaupun sambil ngobrol. Itulah yang membuatku tak habis pikir mengenai panasnya bumi sekarang.
Bumi memang semakin susah diprediksi, seperti perasaan seorang wanita. Padahal ras manusia tidak didesain untuk tahan menghadapi perubahan iklim yang ekstrim seperti ini, bahkan dengan teknologi yang mereka punya sekarang. Kecuali kalau mereka nanti akhirnya berhasil termutasi seperti yang aku jelasin di post ini.
Hal berikutnya yang mengikuti perubahan iklim di bumi ini adalah harga es. Kampret banget kalau harga es nanti akan naik drastis dikarenakan melonjaknya permintaan. Masalahnya nanti mungkin orang yang gagal termutasi akan lebih kepanasan lagi dari sekarang, tiap lima menit pasti beli es, karena update status juga ga bisa bikin mereka sembuh dari haus. Jadi ya itu tadi, ibaratnya tiap lima menit mereka kudu beli es.
Walaupun kita, aku dan kalian, sama-sama tahu yang menyebabkan bumi menjadi sepanas ini adalah manusia sendiri. Makanya saat ini aku tidak ingin mengajak kalian ngobrol tentang itu, udah terlalu sering, pasti bosen. Makanya yang ingin aku tulis di tulisan yang berikut2nya adalah banyangan-bayangan keadaannya nanti akan seperti apa, teruslah berimajinasi.
terimakasih untuk gambarnya => here
gak ngerti gimana caranya nyadarin manusia supaya cinta lingkungan, biar panas dibumi bisa berkurang kek. sumpah gak betah banget kalo berangkat kuliah siang siang TOT
ReplyDeletehaha iya, kita tulis aja ramalan2 tentang masa depan,
ReplyDeleteLosso ,,tulisan mu i lho,,,,
ReplyDeleteJOsss,,,
karena aku ini selain penulis juga sbagai pngamat lingkungan, haha, anyway thx ms rizal
ReplyDelete