Semesta Sebelum Dunia (Fahd Djibran)
Rating: ★★★★★★★★☆☆
Dalam buku Semesta Sebelum Dunia, Fahd Djibran “meminjam”
sosok Dakka Madakka, seorang “Pengabar Berita dari Alam Rahim”. Lewat Dakka,
Fahd berhasil menggabungkan imajinasi, filosofi, sekaligus fakta ilmiah untuk
menggambarkan apa yang terjadi di dalam rahim seorang ibu hamil. Dalam bentuk
novel, Fahd menceritakan proses perkembangan bayi dari sejak fetus sampai siap
lahir.
Dakka bertugas mengembalikan kepercayaan orang bahwa sebelum
lahir ke dunia, manusia sudah mengalami “kehidupan”. Hal ini, bagi institusi
Dakka, sangat mendesak untuk dilakukan karena manusia modern mulai melupakan
sakralnya alam Rahim sebagai salah satu dari empat yang dijalani manusia.
Dewasa ini, banyak “kejahatan” yang terjadi terkait dengan rahim perempuan;
seperti hamil di luar nikah dan aborsi.
Di dalam alam lahir, Fahd menciptakan banyak tokoh-tokoh dan
tempat imajiner. Sang bayi, yang nantinya bernama Mikal, belajar banyak hal dan
kebijaksanaan dalam alam Rahim. Dia bertemu dengan Ikan Mas yang bekerja
sebagai Koki yang mengajarinya persepsi tentang rasa, Kucing yang mengajarinya
tentang semangat pantang menyerah, dan Aynu si gadis buta yang mengajarinya
cara melihat dengan hati, dan beberapa tokoh lain.
Meski terkesan imajinatif, namun Fahd juga menyajikan
data-data ilmiah untuk menjelaskan dengan detail perkembangan bayi; seperti
ukuran kepala, pembentukan organ-organ tubuh, sampai cara bayi bertahan hidup.
Buku ini penting untuk dibaca karena menurut Dakka, kita
melewati “cairan pelupa” ketika proses persalinan. Intinya, Fadh
mendokumentasikan dan menyebarkan penjelasan dari Dakka untuk pembacanya; agar
kita tidak melupakan apa yang terjadi di Alam Rahim. Dakka berharap agar kita
selalu menyayangi dan berbakti pada Ibu yang telah meminjamkan setengah
nyawanya saat mengandung kita.
0 comments:
Post a Comment